Renungan
Hari Jumat Biasa XXI, Thn B/I
Bac
I 1Tes 4: 1 – 8; Injil Mat 25: 1 – 13;
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menceritakan perumpamaan lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana. Bodoh ini bukan dalam pengertian kemampuan intelektual, melainkan dalam sikap berkaitan dengan kehidupan. Jadi, yang mau ditekankan di sini adalah bagaimana menyikapi hidup. Orang yang bodoh berpikiran pendek, tidak punya rencana dan maunya enak terus. Berbeda dengan orang bijaksana yang berpikiran panjang dengan perhitungan, punya rencana dan strategi serta mau bersusah dahulu untuk senang kemudian. Sangat jelas kalau Tuhan Yesus menghendaki para murid-Nya untuk bijaksana.
Sikap bijaksana dalam hidup
juga diminta Paulus kepada jemaat di Tesalonika. Dalam suratnya yang pertama
kepada jemaat di Tesalonika, yang menjadi bacaan pertama hari ini, Paulus
menasehati mereka untuk menyikapi hidup ini dengan bijaksana, bukan hanya
dengan mengikuti “keinginan hawa nafsu.” (ay. 5). Dengan sikap bijaksana dalam
hidup ini, umat diharapkan dapat hidup kudus dengan menjaga kekudusan dirinya.
Dunia jaman kini sudah
dirasuki dengan budaya instan. Banyak orang berusaha sukses tanpa usaha dan
perjuangan. Orang hanya ingin santai dan langsung mendapatkan apa yang
diinginkan. Orang-orang seperti inilah yang masuk dalam kategori bodoh. Sabda
Tuhan hari ini menghendaki supaya kita menyikapi hidup kita dengan bijaksana.
Salah satu cara sederhana adalah hidup yang tidak hanya mementingkan kenikmatan
diri sendiri. Dengan sikap bijaksana ini kita dapat dengan berani mengalami
kesusahan di masa kini demi kebahagiaan di masa yang akan datang.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar