Renungan Hari Rabu Paskah VI, Thn B/I
Bac I Kis 17: 15, 22 – 18: 1; Injil Yoh 16: 12– 15;
Hari ini Injil mengisahkan Tuhan
Yesus yang memberikan peneguhan kepada para murid. Tuhan Yesus mengatakan bahwa
Dia menjanjikan Roh Kebenaran yang akan memimpin para murid ke dalam seluruh
kebenaran (ay. 13). Roh Kebenaran, istilah lain dari Roh Kudus, akan memuliakan
Tuhan Yesus, “sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya
daripada-Ku.” (ay. 14). Peran Roh Kudus ini adalah menuntun para murid untuk
menyampaikan kebenaran.
Peran Roh Kudus itu, secara
implisit, terlihat dalam bacaan pertama hari ini. Dikisahkan bahwa Paulus pergi
ke Athena, yang dikenal juga sebagai kota filsafat. Di sana Paulus tampil di
atas Areopagus dan mewartakan kebenaran. Yang menarik adalah Paulus berangkat
dari kebenaran yang sudah ada di sana, yaitu “Kepada Allah yang tidak dikenal.”
(ay. 23). Dengan argumen filosofis, Paulus mencoba untuk menerangkan kebenaran
di atas kebenaran itu. Namun ternyata banyak orang belum siap menerima
kebenaran baru. Mereka masih terikat pada kebenaran lama. Hanya sedikit yang
menerimanya.
Melalui sabda-Nya, Tuhan mau
berbicara tentang Roh Kudus, khususnya Roh Kebenaran dan perannya. Roh Kudus
bukan saja akan menuntun kita kepada kebenaran, melainkan juga mengajak kita untuk
mewartakan kebenaran, seperti yang dilakukan Paulus. Sebagai murid Tuhan Yesus,
karena baptisan yang kita terima, kita terpanggil untuk senantiasa menyatakan
kebenaran dalam kehidupan kita. Salah satu kebenaran adalah tentang kasih Yesus
kepada umat manusia. Jadi, sabda Tuhan hari ini menghendaki kita untuk menjadi
bentara kebenaran-Nya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar