BIARLAH AKU DIAM
Biarlah aku
buang di tengah lautan
Kerinduan
yang bergelora memecahkan kepala
Semoga
terhempas gelombang
dan berhenti
mengejarku
Bahkan
pernah kucuri sehelai rambutnya
Aku tanam di
depan pintu jelas ada maksudnya
Setiap pagi
aku langkahi
agar dia
yang terjerat
dalam
bayang-bayanganku
Mungkin aku
telah keliru mencoba melupakannya
Kalah dengan
semua suara-suara yang menghujat
Walau jauh
di dasar hati masih aku simpan senyumnya
Bagaimanakah?
Harus bagaimana?
Biarlah aku
diam di tengah gelombang
Aku tunggu
tetesan embun, kuhirup sampai tuntas
Bayanganya
melompat-lompat,
bermain
dalam fikiran,
bermain
dalam impian
Rasakah yang
harus kubela? Atau suara mereka?
Biarkanlah
aku sendiri
Aku perlu
waktu untuk merenung, berfikir,
dan kemudian
memutuskan
by: Ebiet G
Ade
Tidak ada komentar:
Posting Komentar