Renungan Hari Sabtu Oktaf
Paskah, Thn B/I
Bac I Kis 4: 13 – 21; Injil Mrk 16: 9 – 15;
Hari ini merupakan oktaf paskah yang
terakhir. Injil hari ini seakan memberikan kisah rangkuman atas peristiwa
kebangkitan Tuhan Yesus dan penampakan-Nya kepada para murid yang telah
dikisahkan selama oktaf paskah ini. Kisah-kisah penampakan Tuhan Yesus dibumbui
dengan ketidak-percayaan mereka sehingga Tuhan Yesus mencela kedegilan hati
mereka (ay. 14). Akan tetapi, setelah mendapatkan kepercayaan, Tuhan Yesus
menyerahkan tugas kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil
kepada segala makhluk.” (ay. 15).
Apa yang ditugaskan Tuhan Yesus kepada
para murid, itulah yang dilakukan Petrus dalam bacaan pertama. Petrus dan
Yohanes ditangkap dan ditahan karena pewartaan mereka. Akan tetapi, imam besar
dan lainnya tidak punya alasan untuk menghukum mereka. Mereka hanya bisa
melarang. Namun Petrus dan Yohanes ingat akan pesan Sang Guru. Karena itu
mereka mengatakan bahwa “tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata
tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” (ay. 20). Dalam
keadaan terdesak sekalipun, kedua rasul ini tetap mewartakan Injil.
Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada
kita bahwa Tuhan membutuhkan waktu untuk meyakinkan para murid. Mereka tidak
serta merta langsung percaya akan kebangkitan Tuhan Yesus. Dibutuhkan beberapa
kali penampakan dan perjumpaan sehingga mereka akhirnya percaya. Menjadi
pertanyaan bagi kita saat ini, masihkah kita belum percaya akan kebangkitan Tuhan
Yesus? Apakah Tuhan Yesus harus membutuhkan waktu lagi agar kita percaya kepada-Nya? Jika tidak, maka kita
siap akan tugas yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid. Tugas itu adalah
juga tugas kita. Masing-masing kita diminta Tuhan Yesus untuk mewartakan Injil.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar