Renungan Hari Selasa Prapaskah
III, Thn B/I
Bac I Dan 3: 25, 34 – 43; Injil Mat 18: 21 – 35;
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal kemurahan dengan
berangkat dari kemurahan Tuhan. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab
Nabi Daniel, diungkapkan lewat doa Azarya kemurahan Tuhan kepada umat manusia. Kemurahan
ini lebih ditekankan pada anugerah-anugerah yang diterima umat dari Tuhan. Di sini
tampak bahwa Tuhan senantiasa peduli akan kehidupan umat manusia, dan tidak
akan membiarkan mereka binasa, sekalipun waktu itu tidak ada pemimpin, nabi,
pemuka dan penguasa. Namun umat tetap dalam pemeliharaan Tuhan.
Dalam Injil hari ini, kemurahan Tuhan terletak pada
pengampunan. Hari ini Injil menceritakan pengajaran Tuhan Yesus tentang
pengampunan. Di sini terlihat betapa raja begitu murah hati sehingga menghapus
utang orang yang berutang kepadanya. Inilah gambaran kemurahan hati Allah yang
mau menghapus dosa umat-Nya. Akan tetapi, kemurahan ini tidak hanya menyentuh
Tuhan saja. Tuhan Yesus mengajak para pendengar-Nya untuk berlaku murah hati
juga kepada sesama.
Saat ini kita masih berada dalam masa prapaskah. Dalam masa
ini kita diajak untuk mengakui dosa-dosa dalam sakramen tobat. Sakramen tobat
merupakan wujud kemurahan Allah yang mengampuni dosa kita. Sabda Tuhan hari ini
menyadarkan kita bahwa Allah itu maha murah. Kemurahan hati Allah terlihat pada
kesediaan Dia mengampuni dosa kita, asal kita mau menyesali dan mengakuinya. Melalui
sabda-Nya, Tuhan juga mengajak kita untuk berlaku murah hati kepada sesama. Karena
itu, pada masa ini, selain tobat kita juga diajak untuk beramal kasih. Ini sebagai
wujud kemurahan hati kita kepada sesama.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar