Rabu, 11 Maret 2015

Renungan Hari Rabu Prapaskah III - B

Renungan Hari Rabu Prapaskah III, Thn B/I
Bac I  Ul 4: 1, 5 – 9 ; Injil            Mat 5: 17 – 19 ;

Sabda Tuhan hari ini berbicara soal aturan atau hukum Allah. Dalam bacaan pertama, penulis Kitab Ulangan menegaskan bahwa sumber aturan atau hukum itu adalah Allah. "Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku." (ay. 5). Maka dari itu umat diminta untuk tidak "melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu." (ay. 9). Dengan kata lain, penulis mau mengajak umat untuk senantiasa mengindahkan peraturan Tuhan.

Apa yang ditekankan dalam bacaan pertama kembali ditegaskan Yesus dalam Injil hari ini. "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (ay. 19). Yesus tidak menilai soal kecil besarnya aturan atau penting tidaknya hukum. Bagi Yesus setiap aturan itu penting dan berguna bagi manusia.

Hidup manusia tidak bisa dipisahkan dari apa yang dikenal dengan sebuatn peraturan. Dimana kita berada, entah di rumah, sekolah, masyarakat, Gereja atau dimana saja, kita selalu bersentuhan dengan aturan-aturan. Peraturan itu dibuat untuk mengatur hidup manusia sehingga bisa tercipta keteraturan. Sabda Tuhan hari ini, pertama-tama menyadarkan kita bahwa peraturan yang berasal dari Allah (istilahnya: hukum ilahi) adalah baik bagi kita manusia. Sadar akan manfaatnya, maka sudah sepantasnya jika kita wajib melaksanakannya dengan setia dan bertanggung jawab. Salah satu wujud tanggung jawabnya adalah dengan menyampaikannya kepada generasi berikutnya.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar