Renungan Hari Jumat
Biasa I, Thn B/I
Bac I Ibr 4: 1 – 5, 11; Injil Mrk 2: 1 – 11;
Hari ini bacaan pertama diambil dari Surat kepada Orang
Ibrani. Dalam suratnya itu penulis menasehati pembacanya supaya tidak dianggap
ketinggalan masuk ke dalam perhentian-Nya. Entah apa yang dimaksud penulis
dengan nasehatnya itu. Ada dua kemungkinan, pertama,
orang ketinggalan mendapat informasi tentang karya keselamatan Allah dalam
Yesus Kristus sehingga ia tidak dapat menikmati kebahagiaan; kedua, orang benar-benar ketinggalan
sehingga tidak dapat menikmati karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus. Ketinggalan
di sini disebabkan karena ketidaktaatan atau ketegaran hati.
Apa yang disampaikan penulis Surat kepada Orang Ibrani
terlihat pada diri ahli Taurat dalam Injil hari ini. Dikisahkan pada waktu itu
Tuhan Yesus sedang mengajar di sebuah rumah di Kapernaum. Orang banyak mengerumuni
Dia sehingga rumah itu benar-benar penuh sesak. Tiba-tiba datang sekelompok
orang mengusung orang lumpuh. Mereka tentu sudah mendengar kisah tentang Tuhan
Yesus. Kepada orang lumpuh itu, Tuhan Yesus berkata, “Hai anak-Ku, dosamu sudah
diampuni!” (ay. 5). Para ahli Taurat protes. Mereka ketinggalan informasi bahwa
pada Yesus ada kuasa untuk itu.
Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa pada Yesus ada
kuasa penyembuhan dan pengampunan. Kuasa ini menyebabkan kita bahagia. Hal ini
sudah lama diberitakan oleh para rasul. Hendaklah kita tidak terlambat, bukan
saja mendengarkannya melainkan percaya kepada-Nya. Tuhan menghendaki kita
supaya senantiasa memanfaatkan kuasa Tuhan Yesus, yang menyembuhkan dan mengampuni, demi keselamatan dan
kebahagiaan kita dan sesama.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar