Renungan Hari Jumat Paskah
II, Thn A/II
Bac I : Kis 5: 34 – 42; Injil : Yoh 6: 1 – 15;
Hari ini Injil menampilkan kisah mujizat perbanyakan roti
atau Yesus memberi makan 5000 orang laki-laki dari lima buah roti dan dua ekor
ikan. Kisah diawali dengan menampilkan orang banyak yang berbondong-bondong
mengikuti ke mana Yesus pergi. Ada banyak alasan mereka mengikuti Yesus. Salah
satunya adalah “mujizat-mujizat penyembuhan yang diadakan-Nya terhadap orang-orang
sakit.” (ay. 2). Dengan kata lain, ada sesuatu yang istimewa dalam diri Yesus
yang membuat orang banyak itu datang kepada-Nya.
Sikap serupa juga yang hendak ditampilkan dalam bacaan
pertama. Sikap itu disuarakan oleh Gamaliel, salah satu anggota Mahkama Agama
yang ikut menyidangkan para rasul Yesus. Ketika yang lain ingin membinasakan
para rasul karena iri hati, Gamaliel menunjukkan sikap bijaknya dengan berkata,
“Jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap;
tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang
ini.” (ay. 38 – 39). Bagi Gamaliel Allah memiliki daya pikat yang istimewa,
yang akan menarik orang. Karena itu, jika memang pengajaran para rasul itu
berasal dari Allah, tentulah mereka memiliki daya pikat tersebut. Dan itulah
yang terjadi.
Hari ini Sabda Tuhan mau menegaskan bahwa Allah mempunyai
pengaruh baik. Hal ini terlihat dalam diri Yesus sehingga banyak orang datang
kepada-Nya; juga pada pengajaran para rasul sehingga banyak orang percaya
kepada pengajaran mereka. Melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki agar kita
menghidupi daya pikat Allah. Namun bukan supaya orang datang kepada kita,
melainkan datang kepada Yesus yang adalah Allah manusia. Kita adalah sarana
bagi orang untuk datang dan percaya kepada Tuhan Yesus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar