Santo paulinus york, uskup & pengaku
iman
Paulinus lahir di Roma sekitar tahun 584. Pada tahun 601, ia
bersama beberapa orang rekannya diutus oleh Paus Gregorius I untuk mewartakan
Injil di Inggris, dikalangan suku bangsa Anglo Saxon, warga Kerajaan
Northumbria. Setelah tiba di Inggris, Paulinus bekerja di Kerejaan Kent sampai
tahun 625. Pada tahun itu diselenggarakan perkawinan antara Edwin, Raja
Northumbria yang masih kafir, dengan Ethelburga, saudara Raja Kent yang sudah
memeluk agama kristen. Sehubungan dengan perkawinan itu Paulinus mengajukan
kepada Edwin syarat berikut ini: Perkawinan itu tidak boleh membatasi kebebasan
Ethelburga dalam melaksanakan kewajiban agamanya dan Edwin harus melindungi
Ethelburga dalam menghayati imannya. Edwin benar-benar tulus dan menerima
syarat itu. Paulinus, yang sudah ditahbiskan menjadi uskup bersedia pindah ke
Northumbria untuk mendampingi Ethelburga sebagai penasehat dan pembimbing
rohaninya.
Pada awal karyanya di Northumbria, Paulinus perlahan-lahan
menanamkan iman kristen dalam hati orang-orang Northumbria termasuk Edwin
sendiri. Edwin kemudian bertobat dan dipermandikan pada tahun 627. Peristiwa ini
berdampak besar pada seluruh rakyat Northumbria. Banyak orang menjadi kristen mengikuti
contoh Edwin. Tetapi enam tahun kemudian, ketika Kerajaan Northumbria diserang
oleh orang-orang kafir dari Kerajaan Mercia, keberhasilan Paulinus dalam
mengkristenkan orang-orang Northumbria hancur berantakan. Situasi semakin
menjadi kacau setelah Edwin sendiri dibunuh di benteng Hatfield pada tahun 633.
Semua karya missioner dihentikan. Paulinus bersama Ethelburga dan dua orang
anaknya kembali ke Kerajaan Kent yang aman dari segala gangguan. Selanjutnya Paulinus
tidak kembali lagi ke Northumbria. Ia kemudian diirim ke Rochexter untuk
menduduki takhta keuskupan itu. Di sana pula ia meninggal dunia pada tanggal 10
Oktober 644.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar