Renungan Hari Sabtu Biasa X, Thn C/I
Bac I :
2Kor 5: 14 – 21; Injil : Mat 5: 33 –
37
Injil hari ini masih merupakan pengajaran Yesus di bukit. Dalam
pengajaran-Nya Yesus mau mengajak kita untuk menjaga ucapan kita. Artinya,
setiap ucapan kita harus dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, jangan asal ucap
atau asal bicara saja. Hal ini dikaitkan dengan sumpah atau janji.
Hidup manusia tak akan pernah lepas dari janji atau sumpah. Ketika
calon pasangan suami istri mau menikah, mereka mengucapkan janji untuk setia. Demikian
juga mereka yang hendak jadi imam, bruder ataupun suster. Ada banyak sumpah dan
janji diucapkan orang dalam kehidupan ini. Di sini Tuhan menghendaki agar kita
jangan terlalu mudah berjanji bila kita tak dapat menepati. Atau dengan kata
lain, jangan asal berjanji.
Namun sebagai manusia tentulah kita tak luput dari kekurangan
dan kelemahan. Kelemahan manusiawi kita sering membuat kita ingkar janji atau
melanggar sumpah. Kita jatuh ke dalam dosa. Akan tetapi, kita harus sadar bahwa
kita telah ditebus oleh Kristus lewat wafat-Nya. Paulus, dalam suratnya yang kedua
kepada jemaat di Korintus, mengatakan bahwa Kristus telah mati untuk semua
orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi
untuk Dia. (ay. 15).
Karena itu, pesan Tuhan dalam sabda-Nya hari ini adalah agar
kita senantiasa ingat bahwa kita telah ditebus dan diperdamaikan dengan Allah
berkat kematian Yesus. Untuk itu kita dipanggil untuk selalu ingat akan kasih
Allah itu sehingga kita tidak dengan begitu mudah jatuh ke dalam dosa. Salah
satunya adalah soal ucapan sumpah atau janji. Jagalah selalu ucapan kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar