Santo yohanes & paulus, Martir
Kedua orang kudus kakak beradik ini berasal dari keluarga
istana Konstansia, puteri Kaisar Konstantinus Agung. Mereka berdua adalah
pegawai tinggi Negara yang setia. Konstansia menghadiakan kepaa mereka banyak
harta. Namun selanjutnya kekayaan ini dibagi-bagikan kepada orang-orang miskin.
Ketika Yulianus Apostad menduduki tahkta Kekaisaran Romawi,
banyak orang dari kalangan istana Konstansia di tarik ke istananya. Yohanes dan
Paulus pun dipanggil ke sana dan diberikan kedudukan yang terhormat. Tetapi keduanya
menolak undangan itu, karena mereka tidak mau mengabdi kepada Yulianus yang
murtad dari iman Kristen yang benar. Kaisar Yulianus naik darah dan
mengeluarkan ancaman kepada Yohanes dan Paulus. Ia member waktu 10 hari kepada
Yohanes dan Paulus untuk mempertimbangkan hal berikut: “Mempersembahkan kurban
kepada Yupiter atau mati!”
Tanpa piker panjang kedua kakak beradik itu memutuskan untuk
tidak mengkhianati imannya akan Kristus. Kesempatan 10 hari yang diberikan
kepada mereka untuk berpikir, dipergunakan untuk membagi-bagikan harta
kekayaannya kepada para miskin. Mereka tahu pasti bahwa kaisar akan bertindak
secra bengis atas diri mereka. Oleh karena itu, mereka membagikan hartanya
dengan maksud membebaskan dirinya dari keterikatan batin pada barang-barang
duniawi sekaligus menyilih dosa-dosanya.
Ketika tiba hari yang terakhir, yakni hari kesepuluh,
datanglah kepada mereka prefek Terensius sambil membawa serta patung Yupiter. Mereka
dipaksa untuk menyembah patung Yupiter itu. Dengan tegas mereka serentak
menolak menyembah patung itu dan menyatakan keteguhannya untuk tetap menyembah
Kristus yang diimaninya. Oleh karena itu, keduanya dipenggal kepalanya di rumah
mereka sendiri. Peristiwa itu teradi pada tahun 362.
sumber: Orang Kudus
Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar