Renungan Hari Rabu Pekan Biasa XXVI B/II
Bac I Ayb 9: 1 – 12, 14 – 16; Injil Luk 9: 57 – 62
Mendengar sabda Tuhan dalam Injil hari ini dapat membuat orang menjadi bimbang dan takut untuk mengikuti Kristus. Karena orang itu harus menanggalkan kenyamanannya dan melupakan orang tua juga kelurganya.
Itukah yang dikehendaki Tuhan?
Lewat Injil-Nya hari ini Tuhan mau mengatakan kepada kita bahwa mengikuti Dia harus menjadi prioritas utama. Artinya, masih ada prioritas lain dalam hidup kita; dan itu masih diperkenankan. Akan tetapi, janganlah prioritas itu mengalahkan prioritas utama tadi. Hal ini sama seperti sikap iman Ayub dalam bacaan pertama. Bagi Ayub, percaya kepada Allah merupakan segalanya sehingga ia berserah diri secara total pada-Nya.
Oleh karena itu menjadi jelas bagi kita bahwa Sabda Tuhan hari ini menghendaki kita untuk menjadikan Dia sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Tuhan memanggil kita. Bila kita menjawab panggilan-Nya itu, maka mengikuti Dia harus menjadi prioritas utama, mengalahkan prioritas-prioritas lain dalam hidup kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar