Renungan Hari Jumat Pekan Biasa XIII B/II
Bac I Am 8: 4 – 6, 9 – 12 ; Injil Mat 9: 9 – 13
Injil hari ini berbicara tentang panggilan Matius. Namun yang
menarik untuk direnungkan bukan peristiwa panggilan itu sendiri, melainkan
jawaban Yesus atas tanggapan orang Farisi, “Bukan orang sehat yang membutuhkan
dokter, tapi orang sakit.” Luar biasa!
Jawaban Yesus ini bukan cuma cerdas, tetapi juga sangat
bijaksana. Jawaban itu menjadi menarik ketika kita lihat hidup Yesus itu
sendiri, yang menjadi dasar lahirnya pernyataan itu. Yesus bergaul dengan para
pemungut cukai. Bukan hanya bergaul, melainkan juga makan bersama pemungut
cukai dan orang berdosa. Pemungut cukai adalah orang berdosa.
Hal ini menarik kalau kita kaitkan dengan Yesus. Yesus adalah
kudus. Banyak orang sudah menilai Dia sebagai orang suci. Dan orang Farisi pun
memegang pendapat itu. Nah, bagaimana mungkin yang suci itu berbaur dengan yang
tidak suci. Inilah yang menjadi pertanyaan orang Farisi. Bagi mereka yang suci
tetap yang suci, tidak bisa bergabung atau bercampur dengan yang tidak suci. Yang
tidak suci harus tetap dipisahkan. Orang berdosa harus tetap disingkirkan.
Yesus membawa warta baru. Yang suci dapat bergabung dengan
yang tidak suci asal yang suci jangan menjadi tidak suci. Bagi Yesus,
pencampuran itu bertujuan agar yang tidak suci itu menjadi suci; penggabungan
itu memiliki tujuan supaya yang berdosa menjadi tidak berdosa; yang tidak baik
menjadi baik.
Sebenarnya Yesus mau mengembalikan manusia kepada jati
dirinya yang semula atau mengajak manusia untuk kembali ke jati dirinya. Sejak awal
mula manusia itu baik. Dari awal penciptaan manusia itu tidak berdosa. Setanlah
yang menjerumuskan manusia ke dalam dosa. Nah, Yesus datang untuk menebus dosa
umat manusia agar manusia tidak berdosa.
Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa Yesus mau mengingatkan
manusia bahwa dirinya adalah baik dan tak berdosa. Jadi kalau saat ini kita
tidak baik, maka kita harus bertobat dan menjadi baik; kalau kita saat ini
berdosa, maka kita harus bertobat dan menjadi tidak berdosa. Untuk itulah Yesus
datang ke dunia. Menebus dosa umat manusia dapat dimengerti mengajak manusia
untuk sadar dan ingat bahwa jati diri manusia adalah tidak berdosa, sehingga
jika ia berdosa maka dia terpanggil untuk bertobat.
By: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar