Pada masa remaja, biasanya anak mulai
berorientasi keluar. Dunianya tidak lagi hanya rumah dan keluarga. Dia mulai
menjalin relasi dengan teman sebaya. Seperti dilansir dari PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock menjelaskan adanya pengelompokan anak remaja (hlm. 215).
Teman Dekat
Remaja biasanya mempunyai dua atau tiga orang teman dekat, ata sahabat
karim. Mereka adalah sesame seks yang mempunyai minat dan kemampuan yang sama.
Teman dekat saling mempengaruhi satu sama lain meskipun kadang-kadang juga
bertengkar.
Kelompok Kecil
Kelompok ini biasanya terdiri dari kelompok teman-teman dekat. Pada mulanya
terdiri dari seks yang sama, tetapi kemudian meliputi kedua jenis seks.
Kelompok Besar
Kelompok besar, yang terdiri dari beberapa kelompok kecil dan kelompok
teman dekat, berkembang dengan meningkatnya minat akan pesta dan berkencan.
Karena kelompok ini besar, maka penyesuaian minat berkurang di antara
anggota-anggotanya sehingga terdapat jarak sosial yang lebih besar di antara
mereka.
Kelompok yang Terorganisasi
Kelompok pemuda yang dibina oleh orang dewasa dibentuk oleh sekolah dan
organisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial para remaja yang tidak
mempunyai klik atau kelompok besar. Banyak remaja yang mengikuti kelompok
seperti itu merasa distur dan berkurang minatnya ketika berusia enam belas atau
tujuh belas tahun.
Kelompok Geng
Remaja yang tidak termasuk klik atau kelompok besar dan yang merasa tidak
puas dengan kelompok yang terorganisasi, mungkin mengikuti kelompok geng. Anggota
geng yang biasanya terdiri dari anak-anak sejenis dan minat utama mereka adalah
untuk menghadapi penolakan teman-teman melalui perilaku anti sosial.
diambil dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar