Senin, 30 Juni 2025

KOMUNIKASI DIALOGAL ANTARA USKUP DAN IMAMNYA

Pada suatu kesempatan mengunjungi sebuah paroki, beberapa umat yang saya temui di lokasi dan waktu berbeda mengajukan satu pertanyaan yang kurang lebih sama, “Kapan pastor paroki kami pindah?” Di balik pertanyaan itu, terekam perasaan jenuh menghadapi pastor paroki yang sudah lama berkarya di paroki itu. Kejenuhan tersebut beralasan karena selama menjabat sebagai pastor paroki, sepertinya tidak ada greget hidup menggereja. Sepertinya pastor paroki, karena sudah nyaman dan mapan, memilih untuk diam dan menikmati sehingga hidup menggereja pun menjadi stagnan. Pastoral seperti air mengalir.

Menghadapi pertanyaan itu saya tidak mau masuk dalam konflik kepentingan atau konflik lainnya. Atau mungkin untuk menjaga korps. Karena itu, dengan gaya diplomasi, saya menjawab, “Hanya Roh Kudus yang tahu.”

Tentu ada yang bingung dengan jawaban saya ini atau menganggap saya bercanda. Mungkin ada yang mengatakan bahwa pernyataan saya tersebut hanyalah sebuah kiasan, mengutip pernyataan Tuhan Yesus berkaitan dengan kedatangan Kerajaan Allah. Akan tetapi perlu ditegaskan bahwa jawaban di atas bukanlah kiasan. Memang hanya Roh Kudus yang tahu. Kenapa bisa begitu?

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar