Aneka Manfaat Cabe
Banyak orang pasti sudah tahu dengan buah yang satu ini,
yaitu cabe. Cabe selalu diidentikkan dengan rasa pedas. Bagi sebagian orang
rasa pedas itu berguna untuk menambah nafsu makan. Karena itu, tak heran bila
ada cabe yang sudah menjadi sambal, dengan beraneka ragam jenisnya, porsi makan
semakin bertambah. Pengalaman saya waktu di Seminari Menengah San Dominggo,
Hokeng, membuktikan akan hal itu. Sekalipun makannya cuma nasi dan sayur yang ala kadarnya saja, namun kami bisa menikmati
makanan hingga 2 – 3 piring hanya dengan bermodalkan sambal cabe.
Akan tetapi masih sedikit orang yang mengetahui kegunaan cabe
bagi kesehatan. Malah, mungkin karena ketidaktahuannya, ada orang yang menyamakan
cabe itu dengan racun. Mungkin hanya dilihat dari sisi pedas-nya saja; dan
kebetulan yang bersangkutan memang tidak tahan pedas. Ada banyak manfaat yang
dapat ditemui dari cabe ini, baik dari buahnya maupun dari daunnya.
Seorang ahli penyakit dalam dari Universitas Toronto, Dokter
Khursheed Jeejeebhoy, mengungkapkan bahwa cabe dapat mengurangi resiko kanker. Di
balik rasa pedasnya, cabe mengandung capsaicin
yang dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Karena itulah Dokter
Jeejeebhoy menganjurkan konsumsi cebe secara teratur untuk meningkatkan
kualitas kesehatan tubuh. Tentulah keteraturan ini dimaksudkan pula dengan
tidak berlebihan.
Selain itu, cabe juga dapat berguna untuk menurunkan kadar
kolestro dalam darah. Hal ini ditegaskan oleh dua penelitian yang dilakukan tim
dari Australia. Mereka menjelaskan bahwa makanan pedas (karena cabe) akan
menstabilkan kadar insulin dalam darah. Cabe membuat darah tetap encer sehingga
mengurangi penggumpalan darah. Karena itu juga, makan cabe dapat mengurangi
resiko terserang stroke, impotensi dan jantung koroner.
Cabe juga dapat gunakan untuk menurunkan demam. Caranya adalah
selembar daun cabe rawit dihaluskan lalu dicampurkan hingga merata dengan satu
sendok minyak selada. Setelah itu olehkan di dahi dan ubun-ubun pasien atau
dibalurkan ke seluruh tubuh. Sesudah itu selimunti pasien dengan selimut. Tak lama
kemudian badan akan mengeluarkan keringat sehingga panas badan turun cepat. Cara
ini dapat dikombinasi dengan makan makanan yang mengandung pedasnya cabe.
Selain untuk penyakit dalam, cabe dapat berguna untuk
penyakit luar, misalnya bisul atau luka. Untuk bisul, kita dapat menggunakan
daun cebe. Beberapa lembar daun cabe ditumbuk halus lalu dioleskan di tempat
bisul. Sedangkan untuk mempercepat proses penyembuhan luka dapat dipakai cabe
merah yang sudah kering. Tumbuk hingga menjadi bubuk halus lalu taburkan di
atas luka. Zat capsaicin akan mengurangi rasa sakit dan membuat luka cepat
sembuh.
Masih ada banyak lagi manfaat cabe untuk kesehatan. Misalnya untuk
meredakan pilek dan hidung tersumbat, sebagai antibiotik alami, mengurangi
keluhan sakit kepala dan nyeri sendiri, menghambat pertumbuhan jamur Candida Albicans, memperlambat proses
penuaan, mengatasi ketidaksuburan dan gangguan rematik, mengobati perut kembung
dan membantu orang untuk diet, karena cabe membantu pembakaran kalori hingga
25%.
Jadi, ada banyak manfaat mengkonsumsi cabe. Karena itu,
jangan ragu untuk menyertakan cabe dalam ramuan masakan. Namun tetap perlu
diingat untuk tidak mengkonsumsi cabe secara berlebihan.
diolah dari berbagai
sumber
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar