kenapa Bangsa Jepang maju ??
Siapa yang tak kenal dengan negara Jepang, yang
dikenal dengan istilah Negeri Matahari Terbit ini? Bagi orang Indonesia
tentulah takkan bisa melupakan bangsa ini, karena bangsa ini pernah menjajah
Indonesia. Begitu banyak kenangan pahit yang ditinggalkan bangsa, yang waktu
itu disebut sebagai orang kate,
karena orang-orang Jepang waktu itu berpostur tubuh pendek. Salah satunya
adalah romusha.
Bila melihat peta dunia, kita dapat mengetahui betap
kecilnya negara ini. Luas daratan seluruhnya tak jauh berbeda dengan daratan
Pulau Sumatera. Namun, sekalipun kecil, negara Jepang mampu menjajah negara
Indonesia yang sangat jauh lebih besar wilayahnya. Malah bersama Jerman dan
Italia, mereka ingin menguasai dunia dalam Perang Dunia II.
Lebih hebat lagi adalah kebangkitan Jepang setelah
kehancuran Perang Dunia II. Jatuhnya bom atom di dua tempat, yaitu Hirosima dan
Nagasaki, benar-benar membuat Jepang hancur total. Ini membuktikan betapa
kecilnya negara tersebut. Akan tetapi, tidak lama kemudian Jepang bangkit
menjadi bangsa yang maju dan besar, bukan saja di tingkat Asia melainkan juga
dunia. Jepang bangkit dan kembali “menjajah” dunia. Dalam hal teknologi, siapa
yang tidak kenal produk-produk Negeri Sakura ini? Dalam dunia olahraga pun
Jepang memiliki segudang prestasi. Sekarang sulit menemukan orang Jepang yang
bertubuh pendek.
Kehancuran sering melanda Jepang. Yang terakhir adalah
gempa dan tsunami yang mengakibatkan bocornya reaktor nuklir Fukushima Daiichi.
Namun dalam waktu singkat bangsa ini sudah bangkit dari kehancurannya itu.
Tentulah kita bertanya apa yang membuat bangsa, yang dikenal sebagai negeri
para samurai, ini begitu maju dan menjadi negara yang besar?
Bila ditelusuri baik-baik, bangsa Jepang memiliki
beberapa nilai yang merasuki jiwa rakyat Jepang untuk maju. Nilai-nilai ini
sudah menjadi bagian hidup mereka. Oleh karena itu, setiap orang Jepang
tentulah mempunyai nilai-nilai luhur ini, yang membuat negaranya maju dan
berkembang. Nilai-nilai itu adalah bushido. Kata “bushido” ini
dimengerti sebagai semangat kerja keras. Dalam nilai bushido ini tidak ada istilah cepat putus asa dan berpuas diri.
Dengan ini bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang terus menerus mau belajar
dan mengembangkan diri. Semangat bushido
membuat orang Jepang terus berinovasi.
Nilai kedua adalah Kai Zen. Kata Kai Zen ini dapat dimengerti sebagai komitmen. Pada nilai ini terkandung
efektifitas dan efisiensi. Pada prinsipnya, semua pekerjaan dilakukan dan
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Karena itu, warga
Jepang sudah terbiasa dengan pola hidup tertib dan disiplin.
Nilai Keisan adalah nilai ketiga yang
mempengaruhi kemajuan bangsa Jepang. Keisan
dimengerti sebagai kesinambungan dan kesungguhan dengan minat yang tinggi.
Karena prinsip ini negara Jepang terkesan sebagai bangsa yang ambisius. Dengan
nilai keisan ini bangsa Jepang akan
terus menerus melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.
Negeri Jepang terkenal juga dengan samurainya. Dalam
dunia samurai ada budaya harakiri, yang dimengerti sebagai tindakan bunuh diri karena gagal
menjalankan tugas. Mungkin kedengarannya budaya ini menyeramkan, namun budaya
inilah yang menjadi nilai keempat yang menjadi faktor kemajuan bangsa Jepang.
Di balik aksi bunuh diri itu tersimpan nilai luhur, yaitu berani bertanggung
jawab atas kesalahan dan kegagalan. Nilai ini membuat bangsa Jepang memiliki
dan menjaga harga diri. Di zaman modern ini, aksi bunuh diri sebagai bagian
dari budaya harakiri diwujudkan
dengan mundur dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kesalahan dan
kegagalan.
Kelebihan bangsa Jepang lainnya adalah mandiri. Sejak kecil orang Jepang dilatih untuk
hidup mandiri. Ada begitu banyak mahasiswa Jepang yang membiayai kuliahnya
sendiri dari hasil pekerjaannya. Dalam nilai mandiri ini terkandung prinsip apa
yang bisa dilakukan sendiri akan dilakukan, tanpa merepotkan orang lain.
Prinsip ini membentuk bangsa Jepang sebagai bangsa berkembang secara mandiri
tanpa mengandalkan bantuan dari bangsa lain.
Nilai terakhir dari bangsa Jepang yang membuatnya
menjadi negara maju dan layak ditiru adalah budaya membaca. Sejak
kecil warga dibiasakan untuk membaca. Tidak ada waktu luang terbuang percuma.
Oleh karena itu, adalah pemandangan bisa bila berada di Jepang kita menyaksikan
orang sedang membaca. Mungkin kita bertanya apa kaitan antara membaca (buku)
dengan kemajuan? Tentulah kita tahu bahwa buku merupakan jendela ilmu. Dengan
membaca berarti kita membuka jendela itu sehingga kita dapat melihat dan
mengetahui apa yang ada di luar jendela.
Demikianlah beberapa nilai-nilai positif bangsa Jepang
yang membuatnya menjadi bangsa yang maju dan besar. Untuk menjadi maju dan
besar sebenarnya tidaklah sulit. Tinggal adanya kemauan dan tekad. Bangsa
Jepang adalah bukti nyatanya. Oleh karena itu, jangan menunggu besok! Mulailah
dari sekarang, maka kelak Anda akan menjadi orang yang sukses dan maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar