GOA MARIA MENARIK RIBUAN UMAT ISLAM
Sebuah Goa Maria yang sangat
popular di Pakistan menarik ribuan umat muslim dan umat katolik untuk berdoa
atau berdevosi. Tercatat bahwa yang datang berkunjung bukan hanya dari dalam
negeri saja, melainkan juga dari luar negeri itu.
“Saya memberikan dua ekor
kambing sebagai persembahan kepada Bunda Maria yang juga dihormati dalam
Alquran,” kata Malik Rasheed Mustaq, salah satu warga muslim yang menyumbangkan
makanan bagi para peziarah. Apa yang dilakukannya sesuai dengan tradisi islam
untuk menawarkan Niyaz.
Putri pertama Malik lahir
setelah enam tahun menikah berkat doanya kepada Bunda Maria di tempat doa itu. “Sejak
itu saya telah memberikan Niyaz
setiap tahun. Aku tidak memberitahu keluargaku tentang hal itu karena itu
adalah urusan pribadi,” tambah Malik.
Ratusan ribu umat katolik
dan islam bergabung dalam ziarah tahunan ke-66 ke tempat ziarah itu pada Pesta
Kelahiran Santa Perawan Maria (8 September). Mereka mulai menuju ke desa
Mariabad, 260 kilometer selatan Islamabad.
Banyak orang muda bersepeda
atau berjalan kaki meskipun cuaca panas. Beberapa organisasi mengadakan kamp
medis untuk mengobati para peziarah yang menderita kaki bengkak, dehidrasi dan
tekanan darah tinggi.
Ribuan umat islam secara
pribadi pergi ke tempat doa tersebut untuk berdevosi kepada Bunda Maria, yang
Alquran menghormatinya sebagai ibu Yesus (Isa Almasih). Orang-orang datang dari
seluruh Pakistan ke tempat doa itu untuk berdoa kepada Bunda Maria dengan
memasang lilin, dupa dan meletakkan dupatta
(kain panjang) berwarna-warni pada patung Bunda Maria.
“Semua agama mengajarkan
perdamaian dan cinta,” tulis sebuah spanduk yang dibawa oleh sebuah organisasi
islam yang berada di antara hiasan berwarna-warni lain di sekitar tempat doa
itu.
Pastor Mushtaq Pyara,
sekretaris panitia ziarah, mengatakan ia bertemu banyak keluarga islam dan Sikh
selama perayaan tiga hari di tempat doa itu yang datang berdoa beberapa jam. “Banyak
orang yang datang dan berbagi keajaiban dalam hidup mereka selama acara
memberikan kesaksian,” ujarnya. Tokoh politik termasuk istri mantan Gubernur
Punjab, seorang muslim, pun mengunjungi tempat doa itu, tambahnya.
sumber: UCAN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar