SANTO DOMINIKUS, KEPALA BIARA
Dominikus, seorang anak Spanyol penggembala domba, dilahirkan
pada awal abad kesebelas. Ia melewatkan sebagian besar waktunya seorang diri
dengan ditemani kawanan dombanya di lembah pegunungan Pyrenees. Di sanalah ia
mulai mencintai doa. Segera Dominikus menjadi seorang biarawan, seorang
biarawan yang amat baik. Ia diangkat menjadi abbas (artinya pemimpin biara) dan
membawa banyak kemajuan bagi biaranya.
Tetapi, suatu hari Raja Garcia III dari Navarre, Spanyol
menyatakan bahwa sebagian dari harta milik biara adalah miliknya. St. Dominikus
menolak memberikannya kepada raja. Ia berpendapat bahwa tidaklah benar
menyerahkan harta milik Gereja kepada raja. Keputusannya ini membuat raja amat
murka. Ia memerintahkan Dominikus untuk segera meninggalkan kerajaannya. Abbas
Dominikus serta para biarawannya disambut dengan hangat oleh seorang raja lain,
Ferdinand I dari Castile. Ferdinand mengatakan bahwa mereka boleh menempati
suatu biara tua yang dikenal sebagai biara St. Sebastianus di Silos. Biara ini
terletak di suatu daerah yang terpencil dan dalam keadaan rusak parah. Tetapi
dengan Dominikus sebagai kepala biaranya, segera saja biara tersebut berubah
penampilannya. Malahan, Dominikus menjadikannya sebagai salah satu biara yang
paling terkenal di seluruh Spanyol.
St. Dominikus mengadakan banyak mukjizat dengan menyembuhkan
berbagai macam penyakit.
Bertahun-tahun setelah kematiannya, St. Dominikus menampakkan
diri kepada seorang isteri dan ibu. Nama wanita itu ialah Yoana, sekarang
dikenal sebagai Beata Yoana dari Aza. St. Dominikus mengatakan kepadanya bahwa
Tuhan akan mengirimkan seorang anak laki-laki lagi kepadanya. Ketika puteranya
itu lahir, Yoana memberinya nama Dominikus sebagai ungkapan rasa syukurnya.
Dominikus inilah yang kelak menjadi St. Dominikus yang agung, pendiri Ordo
Dominikan.
St. Dominikus dari Silos wafat pada tanggal 20 Desember 1073.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar