SANTO KRISANTUS & DARIA, MARTIR
Kedua orang kudus ini dihormati sebagai martir-martir Roma
yang dibunuh pada masa pemerintahan bersama dua orang Kaisar Roma: Karinus dan
Numerianus (283 – 285). Hari kelahiran dan kematian mereka tidak diketahui
dengan pasti. Cerita tentang kemartiran mereka diketahui dari sebuah cerita
kuno abad kelima. Menurut cerita itu Krisantus adalah putera Polemius, seorang
bangsawan kafir. Ia menjadi Kristen dan giat dalam usaha penyebaran iman Kristen
kepada orang-orang Roma. Ayahnya yang masih kafir itu tidak merestui dan
berusaha keras dengan berbagai cara untuk memurtadkan kembali dia. Tetapi
Krisantus tetap tidak mau mengingkari imannya. Cara terakhir yang dipakai ialah
memaksa Krisantus menikah dengan Daria, seorang beriman kafir.
Untuk itu ia mempertemukan Krisantus dan Daria. Apa yang
terjadi? Berlawanan dengan harapannya, Daria justru jatuh cinta pada Krisantus
dan bertobat menjadi Kristen. Mereka kemudian hidup bersama sebagai suami
isteri dan menghayati suatu kehidupan Kristen penuh bakti kepada Tuhan. Mereka giat
dalam penyebaran iman Kristen dan berhasil mempertobatkan banyak orang Roma,
termasuk hakim yang diperintahkan untuk memaksa mereka menyangkali imannya. Akibatnya
ialah mereka ditangkap dan disiksa oleh penguasa Roma. Setelah mengalami
berbagai macam siksaan, mereka dirajam dan dikuburkan hidup-hidup di Jalan
Salaria, di luar Kota Roma pada tahun 283. Peristiwa pembunuhan tersebut tidak
menakutkan orang-orang Kristen dalam usahanya menyebarkan iman Kristen, malah
semakin menarik banyak orang Roma berpaling kepada kebenaran yang ada di dalam
Kristus sebagaimana diwartakan oleh iman Kristen.
Santo Gregorius dari Tours (538 – 594) mengatakan bahwa di
tempat kedua martir itu dimakamkan didirikan sebuah tempat ibadah untuk menghormati
mereka. Kemudian pada abad kesembilan jenazah mereka dipindahkan ke
Munstereifel, Jerman.
sumber: Orang
Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar