Minggu, 31 Agustus 2025

Jangan Cuma Salahkan Orangnya


Video di atas membahas tentang sekelompok orang yang sensi melihat umat agama lain, orang yang berbeda dengannya atau orang yang tak pakai jilbab. Terlihat jelas kalau orang yang sensi ini dipersalahkan, padahal sikap sensi itu berdasarkan ajaran agamanya. Karena itulah, kenapa orang beraninya mempermasalahkan manusianya sedangkan ajaran manusianya tak pernah dipermasalahkan. 

Jumat, 29 Agustus 2025

Melihat Ayat Membunuh dalam Alquran


 Satu momok dalam ajaran islam adalah perintah membunuh. Sudah menjadi rahasia umum kalau dalam alquran ada begitu banyak wahyu allah yang menggunakan kata "membunuh". Dan di antaranya ada yang berbentuk perintah, seperti bunuhlah, penggallah, pancunglah. Hal ini membuat islam dikenal sebagai agama sadis dan biadab.

Selasa, 26 Agustus 2025

Alquran Sudah Ada Sebelum Muhammad Ada


Umat islam percaya bahwa alquran merupakan wahyu auloh yang disampaikan kepada muhammad. Mereka sungguh yakin hanya muhammad saja yang menerima wahyu auloh. Dengan perkataan lain, kitab suci islam ini hanya diberikan kepada muhammad saja. Tidak ada orang lain lagi yang menerima. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa alquran baru ada setelah muhammad menerima wahyu auloh [sekitar abad 6/7]. Sayangnya, keyakinan islam ini tidak berdasar, cuma keyakinan kosong.

Senin, 25 Agustus 2025

MENGKRITISI PEMBENARAN PRAKTEK POLIGAMI MUHAMMAD


 Seperti yang sudah pernah kami katakan, berbagai upaya selalu dilakukan umat islam untuk membenarkan agamanya, entah itu alquran maupun nabinya. Terkait muhammad, pembenaran dilakukan terkait kenabiannya, pernikahannya dengan Aisyah dan juga praktek poligaminya. Ironisnya, pembelaan akan praktek poligami muhammad ini sampai pada kesimpulan islam sebagai agama yang benar. Hal ini sungguh memalukan, namun sayangnya sama sekali tidak pernah disadari umat islam. Dikatakan sungguh memalukan karena kesimpulan ini menimbulkan kesan seolah-olah islam itu agama selangkangan. Penegasan akan agama selangkangan ini sudah muncul sejak wahyu bidadari di surga.

Minggu, 24 Agustus 2025

Kata "Katolik" Lebih Biblis Ketimbang "Protestan"

 


Sering orang protestan mengkritik Gereja Katolik tidak berdasarkan kitab suci. Beda dengan protestan. Mereka selalu berdasarkan prinsip sola scriptura. Klaim protestan ini pastilah tidak berdasar. Buktinya kata "protestan" tidak dijumpai dalam kitab suci, sementara "katolik" ada.

Sabtu, 23 Agustus 2025

Dondy Tan Harus Berani Jujur

 

Dondy Tan mengklaim bahwa alquran itu murni dari auloh; 100% karya auloh tanpa ada campur tangan manusia. Klaim ini jelas-jelas klaim tanpa dasar. Hanya klaim buta. Dondy Tan cuma bicara saja. Dia sendiri tak pernah mengkritisi alquran. Dan karena itu dia juga tak sadar konsekuensi dari klaimnya itu. Karena jika benar alquran itu murni dari auloh, betapa bodohnya auloh itu. Inilah yang sama sekali tidak disadari Dondy Tan.

Ketika Protestan Takut terhadap Kebenaran


Orang yang sudah terbiasa berada di kegelapan, akan merasa sakit matanya ketika melihat terang. Dia akan mengatakan terang itu tidak hanya menyilaukan mata atau merusak mata tetapi juga terang itu berbahaya. Dia akan tetap merasa nyaman dengan kegelapannya. Baginya terang itu salah. Demikianlah halnya dengan protestan, seperti pendeta MYM. Ketika Romo Patris memberitakan terang kebenaran, banyak pendeta protestan merasa terusik. Mereka menyalahkan Romo Patris, yang membawa terang kebenaran itu. Bahkan ada yang melaporkannya ke polisi atas nama penistaan agama.

Jumat, 22 Agustus 2025

Menemukan Ajaran Doketisme dalam Alquran


 Umat islam sangat yakin kalau alquran itu langsung dari allah swt. Apa yang tertulis di dalam alquran dipercaya sebagai kata-kata allah yang disampaikan kepada muhammad. Sangat menarik kalau ayat-ayat alquran dikritisi dengan membandingkan dengan dokumen-dokumen tua. Tak bisa dipungkiri kalau ada banyak teks alquran yang memiliki kemiripan dengan ajaran dokestime, terlebih terkait kematian Yesus. Perlu diketahui, aliran doketisme sudah muncul pada abad II, sementara alquran baru muncul pada abad VI atau VII. Menjadi pertanyaan, apakah allah swt mengutip ajaran doketisme ataukah allah swt pernah menyampaikan wahyu-Nya kepada pendiri aliran doketisme?

Senin, 18 Agustus 2025

Tanggapan atas Kritik Dondy Tan tentang Kontradiksi dalam Alkitab


 Sudah jadi rahasia umum bahwa Dondy Tan paling getol menyerang kekristenan. Dia adalah seorang mualaf. Saat ini dia menjadi ustad yang sering menyerang ajaran Kristen. Salah satunya adalah soal kontradiksi dalam Alkitab. Bagi Dondy Tan kontradiksi membuat Alkitab tidak layak disebut kitab suci. Dondy Tan tidak sadar kalau dalam alquran juga terdapat kontradiksi. Karena itu, kata-kata Dondy Tan bisa menjadi bumerang bagi islam sendiri. Sayangnya, hal ini tidak akan pernah disadari karena umat islam selalu melihat alquran sebagai kitab yang sempurna, dan mereka percaya akan hal itu.

Jumat, 15 Agustus 2025

UPAYA PEMBENARAN KENABIAN MUHAMMAD


 Setelah melakukan berbagai upaya pembenaran terhadap alquran, umat islam juga disibukkan dengan upaya pembenaran kenabian muhammad. Tak bisa dipungkiri upaya ini dilakukan karena umat islam mau mengikuti mode Yesus. Dalam kekristenan sosok Yesus ada disebut dalam kitab suci orang Yahudi. Karena islam merupakan agama pelengkap Yahudi dan Kristen, maka muhammad pun harus ada disebut dalam kitab suci Yahudi dan Kristen. Sayangnya, itu tak ada. Karena itulah, dilakukan upaya untuk membenarkan muhammad sebagai nabi.

Senin, 11 Agustus 2025

APOLOGET KRISTEN INI MALAH MEMBELA ISLAM DAN ALQURAN


 Orang yang sudah terbiasa dengan media sosial tentu sudah tidak asing dengan nama Elia Myron. Dia dikenal sebagai sosok pembela ajaran Kristen. Biasanya serangan terhadap ajaran kekristenan datang dari kaum muslim. Dengan pengetahuan kitab sucinya yang lumayan, Elia dapat membungkam para pengkritik atau penyerang ajaran Kristen. Yang menariknya, Elia hanya memberikan pemahaman yang benar akan ajaran kekristenan yang keliru dipahami oleh para penyerang ajaran Kristen itu. Elia bahkan terkesan membela islam dan alquran.

Sabtu, 09 Agustus 2025

MEMAHAMI DOGMA AJARAN IMAN MARIA DIANGKAT KE SURGA


Orang protestan seringkali mengkritik ajaran iman katolik tentang Maria diangkat ke surga. Mereka mengatakan bahwa ajaran itu tidak alkitabiah dan ciptaan Gereja Katolik saja. Untuk memahami dogma ajaran iman ini, pertama-tama kita harus tahu dulu 3 pilar ajaran iman Gereja Katolik. Ketiga pilar itu adalah tradisi suci, kitab suci dan magisterium. Ketiga pilar ini saling kait mengkait.

Kita tahu bahwa kitab suci baru dikanon secara resmi pada Konsili Kartago III pada tahun 397. Memang di abad kedua sudah ada keempat Injil (Markus, Lukas, Matius dan Yohanes) dan surat-surat katolik lainnya, namun semua itu bukan dalam satu kesatuan kitab. Sebagai satu kesatuan kitab baru resmi ada pada tahun 397. Ada 73 kitab yang diakui sebagai kitab suci. Nah, apa yang terjadi sebelum tahun 397 itu dikenal sebagai tradisi suci. Segala tulisan, ajaran, kebiasaan yang hidup di dalam jemaat perdana disebut sebagai tradisi suci. Semua itu masuk dalam ajaran iman Gereja Katolik. Magisterium adalah pengajaran dari otoritas resmi Gereja. Surat-surat dan tulisan para paus, dokumen-dokumen konsili masuk ke dalam kategori ini.

Dogma ajaran iman Maria diangkat ke surga ditemukan dalam konstitusi apostolik Munificientisimus Deus, yang dikeluarkan oleh Paus Pius XII pada 1 November 1950. Dalam konstitusi apostolik itu dinyatakan “… oleh otoritas Tuhan kita Yesus Kristus, para rasul Petrus dan Paulus, dan dengan otoritas kami sendiri, kami menyatakan dan mengumumkan bahwa merupakan dogma yang diwahyukan oleh Allah bahwa Maria, Bunda Allah yang tak bernoda, setelah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, diangkat tubuh dan jiwanya ke dalam kemuliaan surga.”

Apakah ajaran ini lahir dari pemikiran Paus Pius XII yang muncul tiba-tiba tanpa pendasaran? Jawabannya TIDAK. Dogma ini lahir dari refleksi panjang Gereja. Dari tahun 1849 hingga 1950 Vatikan banyak dikirimi surat permohonan dari segala penjuru dunia agar kepercayaan Maria diangkat ke surga diumumkan secara resmi sebagai dogma. Akan tetapi, bukan surat permohonan ini saja yang menjadi dasar lahirnya dogma ini.

Refleksi Paus Pius XII tidak bisa dilepaskan juga dari tradisi suci. Terekam dalam sejarah Gereja bahwa sejak abad-abad awal umat kristiani telah percaya bahwa Maria diangkat ke surga, baik secara jiwa maupun tubuh. Tradisi ini hidup dalam liturgi, tulisan para Bapa Gereja dan devosi umat. Dalam tulisan-tulisan kuno seperti Transitus Mariae (abad V) tercermin kepercayaan bahwa Maria tidak mengalami kerusakan tubuh setelah kematiannya. Konsili Efesus (431) menegaskan Maria sebagai Bunda Allah.

Bukan tidak mustahil refleksi Paus Pius XII dikaitkan juga dengan teks-teks kitab suci. Kitab Kejadian 3: 15 dipakai dimana di dalamnya perempuan yang mengalahkan ular dikaitkan dengan Bunda Maria. Hal yang sama dengan kitab Wahyu 12: 1, dimana wanita yang berselebung matahari sering ditafsirkan secara simbolis sebagai Bunda Maria dalam kemuliaan surga. Kitab Mazmur 132: 8 mengaitkan Tabut Perjanjian yang ikut dengan Tuhan ke tempat peristirahatan-Nya (baca: surga). Bunda Maria adalah Tabut Perjanjian Baru.

Dengan dasar inilah Paus Pius XII akhirnya mengumumkan secara resmi dogma ajaran iman Maria diangkat ke surga.

by: adrian 

Jumat, 08 Agustus 2025

Ini Alasan Kenapa Ustad Mualaf Sibuk Bahas Kekristenan


 Ada banyak ustad mualaf yang pekerjaan utamanya seperti membahas kekristenan. Dia terus menerus menyerang kekristenan. Dia terus mencari-cari kesalahan ajaran atau kitab suci Kristen. Sementara ajaran dan kitab suci agama barunya sendiri belum dipahami dan dilaksanakan. Kenapa ini dilakukan? Video berikut ini mencoba memberikan jawabannya.

Selasa, 05 Agustus 2025

Sikap Kritis Islam Hanya Sebatas Persoalan Habaib


 Pertengahan tahun 2024 viral di Indonesia persoalan gelar habib yang adalah keturunan nabi muhammad. Yang menjadi persoalan adalah banyak habib, yang datang dari Yaman dan Arab sana mengaku keturunan mabi tapi di Indonesia berulah. Mereka membelokkan sejarah bangsa. Mereka tampil sebagai tuan di negeri orang, sementara anak bangsa sendiri menjadi budak. Majalah TEMPO bahkan menurunkan tulisan investigasi terkait habaib ini. Fenomena yang terlihat adalah munculnya daya atau sikap kristis umat islam (meski tidak seluruh). Namun, sayangnya sikap kritis itu ditujukan kepada sesuatu yang tidak disukainya.

Jumat, 01 Agustus 2025

ISLAM HARUS TAHU KENAPA BUKAN YESUS MATI DI SALIB


 Dalam surah an-Nisa ayat 157 dikatakan bahwa yang wafat di kayu salib itu adalah orang yang diserupakan dengan Yesus. Dengan demikian, bukan Yesus yang wafat di salib. Ini merupakan wahyu Allah. Umat islam sangat yakin itu adalah kata-kata allah swt. Pernyataan bukan Yesus yang wafat di salib seakan mau menegaskan ulang akan pernyataan serupa yang sudah disuarakan sejak Doketisme. Namun, sadarkah umat islam kenapa sejak Doketisme muncul pendapat yang beragam tentang siapa yang mati di kayu salib itu?