Bagi umat islam Muhammad tidak hanya dilihat sebagai nabi tetapi juga sebagai insan kamil. Sekalipun ada begitu banyak nabi dalam islam, bahkan 2 di antaranya sangat hebat dan luar biasa, yaitu nabi Musa dan Isa Almasih, namun hanya Muhammad yang mendapat perhatian istimewa. Muhammad adalah teladan agung. Dasar keyakinan ini ada pada perkataan Allah dalam Al-Qur’an. Karena Allah itu maha benar, maka benar juga apa yang dikatakan-Nya tentang Muhammad. Tidak mungkin Allah berbohong. Akan tetapi, bagi umat non muslim sikap umat islam terhadap Muhammad sungguh di luar akal sehat. Video berikut ini mencoba membahas topik ini. (Jika tak bisa dibuka, silahkan klik di sini). Ulasan ini menggunakan metode akal sehat.
Jumat, 13 Mei 2022
Rabu, 11 Mei 2022
ANAK MUDA BISA TIRU TELADAN MARIA YANG INI
Seorang gadis remaja sibuk di dapur setelah pulang dari sumur. Ia sedang
mempersiapkan makan malam ketika seorang malaikat Tuhan datang kepadanya.
Kedatangan malaikat itu benar-benar membuat gadis itu ketakutan. Wajahnya pusat
pasi. Ia berdiri kaku bagaikan patung. Namun malaikat itu memintanya untuk
tidak takut.
Beberapa menit kemudian, gadis itu mulai bisa mengendalikan dirinya.
Terlebih lagi ketika malaikat itu mengatakan bahwa dirinya mendapatkan kasih
karunia di hadapan Allah. Gadis itu pun langsung mengambil posisi duduk untuk
menenangkan dirinya.
Akan tetapi, tiba-tiba dia berdiri tegak di hadapan malaikat itu saat
dinyatakan dirinya hamil. Wajahnya merah padam karena amarah. Dia benar-benar
tersinggung. Dia merasa martabat dan harga dirinya direndahkan dengan
pernyataan malaikat itu.
“Kau pikir aku ini gadis murahan? Mana mungkin aku bisa hamil, karena aku
belum bersuami? Aku sama sekali belum pernah bersentuhan dengan tunanganku.”
Demikian ujarnya.
Demikianlah sepenggal kisah saduran dari peristiwa Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, yang dapat kita baca dalam Lukas 1: 26 – 38. Nama gadis dalam kisah di atas tentulah semua orang sudah bisa menebaknya. Dialah Maria, yang mengandung Tuhan Yesus Kristus. Sedangkan malaikat itu adalah Gabriel.
Selasa, 10 Mei 2022
HAMBATAN PENGUASAAN TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA DINI
Manusia adalah makhluk yang berkembang. Sejak kelahiran
hingga kematiannya setiap manusia selalu mengalami perkembangan, baik itu fisik
maupun non fisik. Akan tetapi selalu saja ada faktor yang menghambat
perkembangan itu, yang bisa datang dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri.
Dalam bukunya PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock menguraikan rintangan-rintangan yang menjadi
penghambat penguasaan tugas perkembangan pada masa dewasa dini (hlm. 269).
Dasar yang Kurang Memadai
Makin banyak masalah yang belum terselesaikan berupa tugas perkembangan
sebelumnya yang belum dikuasai yang dibawa seseorang saat memasuki masa dewasa,
maka makin terasa lama dan sulit proses penyesuaian diri pada masa dewasa
tersebut.
Hambatan Fisik
Kesehatan yang buruk atau hambatan fisik yang menghalangi seseorang
mengerjakan apa yang dilakukan oleh orang lain pada usia yang sama dapat
menggagalkan penguasaan tugas-tugas perkembangan untuk sebagian atau secara
total.
Latihan yang Tidak Runtut
Apabila latihan yang diterima di sekolah atau di rumah tidak mempunyai
kaitan atau bahkan tidak berkaitan sama sekali dengan pola hidup masa dewasa,
maka orang bersangkutan tidak akan siap menghadapi tuntutan masa kedewasaan.
Perlindungan yang Berlebihan
Seseorang dewasa yang memperoleh perlindungan yang berlebihan pada masa kanak-kanaknya dan masa remajanya, biasanya mengalami banyak kesulitan dalam menyesuaikan diri pada kehidupan orang dewasa. Banyak orang tua yang tetap melindungi anaknya yang telah dewasa secara berlebihan sehingga dengan demikian proses penyesuaian akan semakin sulit.