Senin, 31 Oktober 2016

PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN YESUS

Yesus adalah Guru Agung. Dia mengajar tidak hanya lewat kata-kata, melainkan juga sikap dan perbuatan; tidak hanya memberi teori tetapi juga praktek. Pengajaran Yesus lewat kata-kata membuat umat yang mendengarkannya merasa takjub, sebab perkataan Yesus penuh kuasa (bdk. Luk 4: 32).
Ada banyak jenis pengajaran Yesus lewat kata-kata ini. Salah satunya adalah perumpamaan. Setidaknya ada 41 perumpamaan Yesus yang tersebar dalam keempat Injil. Perumpamaan terbanyak terdapat dalam Injil Lukas, sementara yang sedikit hanya dalam Injil Yohanes (dan hanya terdapat dalam Yohanes). Berikut ini akan disajikan 41 perumpamaan Yesus.
01. Perumpamaan dua macam dasar. Perumpamaan ini ada dalam Matius 7: 24 – 27 dan Lukas 6: 47 – 49. Perumpamaan ini mau menekankan agar kita tidak hanya sekedar menerima pengajaran Yesus, melainkan mewujud-nyatakan dalam kehidupan. Hal ini membuat kita memiliki dasar yang kokoh.
02. Perumpamaan seorang penabur. Perumpamaan ini ada dalam Injil Sinoptik, yaitu Matius 13: 3 – 8; Markus 4: 2 – 8 dan Lukas 8: 4 – 8. Penjelasan perumpamaan ini ada dalam Injil. Namun, pesannya tak jauh beda dengan perumpamaan dua macam dasar. Ajaran Yesus harus kita terapkan dalam kehidupan sehingga menghasilkan buah. Untuk itu, kita harus mengubah “lahan” diri kita dari berbatu atau berduri menjadi subur.

Sabtu, 29 Oktober 2016

SETIA DALAM KESAHAJAAN

Malam mulai pekat. Sehabis mengajar di sejumlah perguruan tinggi di kota Makasar, Enoch Kumendong (58) segera pulang. Sesampainya di teras rumah, sang istri, Jacqueline Panggalo (53) menyambutnya dengan senyuman ramah. Begitu pula dengan anak-anaknya yang sedang menonton televisi langsung menyapanya. Kepenatan Enoch pun seperti pudar, songsongan istri dan anak-anak memberikan makna mendalam baginya.
Hampir 40 tahun Enoch mengabdikan diri pada dunia pendidikan. Profesi itu memang tak pernah memberikan gelimang harta. Namun ada kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri di batinnya. Dari dunia tersebut Enoch dan Jacqueline bisa memberikan teladan kesederhanaan kepada anak-anak. “Bagi saya kebendaan itu tak selalu penting, saya bahagia dengan keadaan yang serba sederhana,” ujar Enoch.
Sesama Guru
Awalnya Enoch bercita-cita menjadi imam praja Keuskupan Agung Makasar. Setelah menamatkan seminari menengahnya di Petrus Claver, ia melanjutkan ke seminari tinggi di Yogyakarta. Namun jalan hidupnya berkata lain. “Pembimbing rohani mengatakan saya tak cocok menjadi imam,” kenangnya.
Sekeluarnya dari seminari, Uskup Agung Makasar, Mgr. Schneiders CICM, menugaskannya menjadi guru di Tana Toraja. Enoch langsung dipercaya menjadi kepala sekolah di sebuah SPG dan SMU. Saat itu ia terpikat dengan salah seorang muridnya, Jacqueline, yang kemudian ia nikahi pada tahun 1969. Sang istri kemudian menjadi guru di SD St. Yosef Makasar, sementara Enoch terus berkarya.
Selang beberapa tahun Enoch melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Makasar. Baru sampai tingkat sarjana muda, universitas itu tutup. Enoch melanjutkan ke Universitas Hasanudin. Setelah lulus, Enoch menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Dengan bertambahnya jumlah anak (5 orang), Enoch harus kian giat mengajar. Ia mengajar juga di Seminari Petrus Claver dan SMU Rajawali. Setiap hari Enoch harus mempersiapkan beberapa mata pelajaran yang berbeda.

Jumat, 28 Oktober 2016

APAKAH ANDA INTROVER? SILAHKAN CEK SENDIRI

Carl Gustav Jung, dalam bukunya Psychologische Typen, mengatakan bahwa orang yang berkepribadian introver memiliki kecenderungan pendiam, suka merenung, dan lebih peduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri. Hanya sedikit orang yang mau mengakui bahwa dirinya adalah seorang yang introver. Terlebih lagi, masih ada mitos keliru bahwa orang dengan tipe kepribadian ini sangat pemalu dan menutup diri dari dunia luar.
Susan Cain dalam bukunya Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking mengatakan bahwa orang yang introver sebenarnya juga bisa bersikap hangat, tertarik kepada orang lain, dan memiliki kekuatan pada sikapnya.
Untuk mengetahui apakah Anda seorang introver atau tidak dapat diketahui dari ciri-ciri kepribadian introver seperti dikutip dari psychologytoday.com..
Menikmati waktu sendiri
Saat memiliki kesempatan untuk jeda, hal yang paling disukai adalah membaca, main video games, atau hanya mendengarkan musik. Waktu sendiri itu paling Anda nikmati walau Anda juga suka untuk melakukan aktivitas sosial bersama orang lain
Kemampuan berpikir lebih baik saat sendiri
Bukannya menolak diskusi berkelompok, namun jika ingin menemukan solusi kreatif, biasanya Anda lebih mudah mendapatkannya saat bekerja sendiri.