Ada banyak tokoh islam melakukan pembelaan atas pernikahan Muhammad dan Aisyah. Bisa dikatakan dasar pembelaan itu adalah karena mereka sudah percaya Muhammad itu nabi yang mulia, insan kamil, sehinggal tak mungkin ada perbuatan cela. Mereka berupaya untuk membebaskan Muhammad dari citra negatif. Karena itulah, segala hal yang bertentangan atau membangun citra negatif Muhammad akan diragukan, ditolak dan dimusnahkan.Sebelum menonton video ini, sangatlah bagus kalau terlebih dahulu melihat penjelasan Ir. Agus Mustofa di: https://www.youtube.com/watch?v=gPZixVjOxDg&t=1300s
Jika u
mat islam menerima dan mengakui Injil Barnabas, sikap sebaliknya ditampilkan oleh umat kristen. Mereka mempertanyakan kenapa umat islam menerima buku yang jelas-jelas bertentangan dengan alquran. Terlihat jelas kalau umat islam menerima dan mengakui Injil Barnabas ini tanpa pernah menyadari konsekuensinya. Berbeda dengan umat islam yang tak punya tradisi akademik ilmiah, umat kristen memilikinya. Mereka tidak menerima begitu saja sebelum melakukan terlebih dahulu penelitian dan pengkajian. Jadi, sikap menolak buku tersebut bukan karena berdasarkan selera, melainkan berdasarkan kajian ilmiah.
Umat islam percaya bahwa kitab sucinya itu adalah kitab yang sempurna. Itu berarti kitab sucinya itu bebas dari kesalahan, tidak ada cacat atau kekacauan, menarik untuk dibaca dalam bahasa apapun, dan jelas sejelas-jelasnya. Kebanggaan atas kitab yang sempurna ini membuat umat islam sering merendahkan dan menghina kitab suci agama lain.