Minggu, 10 Juli 2016

Orang Kudus 10 Juli: St. Nikolaus Pieck

SANTO NIKOLAUS PIECK, MARTIR
Nikolaus Pieck lahir pada 29 Agustus 1534 di Gorkum, Belanda. Ia adalah putera dari Yohanes Pieck dan Henriea Clavia. Nikolaus belajar di Bois-le-Duc sebelum bergabung dengan Ordo Fransiskan. Setelah belajar di Louvain, Nikolaus ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1554. Nikolaus menyebarkan Injil di Belanda dan Belgia, dan juga berkotbah melawan ajaran sesat.
Nikolaus kemudian terpilih sebagai guardian biara di Gorkum, dimana ia berkotbah melawan Kalvinisme terhadap ajaran Kehadiran Nyata Kristus dalam Sakramen Mahakudus. Ia ditangkap bersama para biarawan lainnya ketika kota Gorkum dikuasai Watergeuzen yang beraliran Kalvinis. Setelah disiksa, Nikolaus bersama dengan biarawan lainnya tetap menunjukkan kesetiaannya kepada Paus dengan menolak tawaran para kalvinis yang akan membebaskan mereka.
Nikolaus Pieck meninggal dunia pada 9 Juli 1572 di Briel, Belanda sebagai martir setelah digantung bersama dengan biarawan lainnya. Pada 24 November 1675 ia dibeatifikasi oleh Paus Klemen X, dan pada 29 Juni 1867 ia dikanonisasi oleh Paus Pius IX.
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 10 Juli: St. Kanut IV

SANTO KANUT IV, MARTIR
Tanggal dan tempat kelahiran orang kudus ini tidak diketahui dengan pasti. Yang jelas ia adalah Raja Denmark, yang memerintah dari tahun 1080 – 1086. Kanut merupakan cucu Raja Kanut Agung yang memerintah Inggris sekaligus Denmark pada awal abad XI. Kanut dibunuh oleh para pemberontak di Pulau Funen (sekarang Fyn) pada 10 Juli 1086 karena tegas-tegas berusaha memperbaharui hidup Gereja.
Pada masa kekuasaannya, Kanut melanjutkan karya kakaknya Harold, yang digantinya dengan menghadiahkan berbagai pemberian kepada Gereja dan mewajibkan rakyatnya memberikan derma kepada Gereja. Ia juga memberikan berbagai ha istimewa kepada para rohaniwan, biarawan dan biarawati. Pada tahun 1085 ia merencanakan penyerangan ke Inggris untuk menguasai Inggris, sebagaimana dahulu dilakukan oleh moyangnya, Kanut Agung. Rencana ini digagalkan oleh pengkhianatan saudara Olaf.
Setahun kemudian Olaf memimpin suatu pemberontakan rakyat melawan kebijaksanaan Kanut. Tak tahan melawan gempuran pemberontak, Kanut melarikan diri ke Funen dan bersama para pengikutnya mereka berlindung di dalam Gereja Santo Albanus di Kota Odense. Kanut dibunuh ketika sedang berdoa di muka altar gereja itu. Laporan-laporan tentang mukjizat yang terjadi di kuburannya dikirim ke Roma oleh salah seorang saudaranya. Pada tahun 1100 Paus Paskalis II (1099 – 1118) membenarkan mukjizat-mukjizat tersebut.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 10 Juli: St. Olaf II

SANTO OLAF II, MARTIR
Olaf adalah Raja Norway. Ia dihormati oleh orang-orang Norwegia sebagai pelindung mereka dan sebagai promoter kemerdekaan bangsa Norwegia. Olaf bertobat dan dipermandikan pada tahun 1010. Tatkala ia menjadi raja pada tahun 1015, ia mengusir pergi orang Danes dan Swedia yang menguasai Norwegia pada masa itu. Olaf membantu menyebarluaskan agama Kristen di seluruh negeri secara politis. Ia menempatkan orang-orang dari keluarga terhormat pada jabatan-jabatan tinggi. Kebijakan ini mengakibatkan amarah dari pihak sebagai bangsawan-bangsawan Norwegia. Tetapi hal itu dapat diatasinya dengan baik.
Kira-kira pada tahun 1028 banyak bangsawan menggabungkan diri dengan Raja Kanut dari Denmark dan Inggris dan berhasil menjatuhkan Olaf. Olaf meninggal dalam pertempuran di Stiklestad dalam suatu usaha untuk memenangkan kembali takhta kerajaan.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini: